Utang nasional Amerika Serika (AS) telah mencapai US $ 19 triliun untuk pertama kalinya pada awal Februari 2016 ini, pada angka $ 19.012.000.000.000. Hanya dalam waktu sedikit lebih dari 13 bulan utang tersebut naik sebesar $ 1 triliun. Utang nasional AS mencapai anga US $ 18.000.000.000.000 pada 15 Desember 2014. Demikian dilaporkan situs Hang The Bankers.com.
Pemerintah federal sesuka-sukanya meminjam sebanyak yang dibutuhkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Padahal beberapa tahun lalu, Congres telah menetapkan undang-undang untuk meningkatkan plafon utang ke tingkat tertentu, dan pinjaman harus berhenti ketika batas tersebut terlewati.
Tapi belakangan Congres malah membolehkan lebih banyak pinjaman dengan menangguhkan plafon utang untuk jangka waktu yang lama. Ini memungkinkan pemerintah untuk meminjam jumlah yang dibutuhkan sampai masa suspensi berakhir. Neburut undang-undang saat ini, plafon utang ditangguhkan sampai Maret 2017, yang berarti pemerintah dapat meminjam tanpa batas sampai saat itu.
Presiden Barrack Obama diperkirakan akan mengakhiri jabatannya dengan total utang nasional hampir $ 20 triliun pada saat ia meninggalkan kantornya nanti
Begitulah, tugas para presiden dan perdana menteri dalam negara fiskal berbasis riba, hanyalah mengambil utang, menghabiskan dalam APBN, dan memajaki rakyat demi cicilan utang tersebut. Inilah debtorship. Inilah perbudakan modern.
