Sultan Huzrin Hood, dari Kesultanan Bintan Darul Masyhur (KBDM) menyambut gembira kedatangan Haji Abdalhalim Orr, arsitek senior dari Bradford, Inggris, di Tanjung Pinang, Rabu, 9 Maret 2016, kemarin. Dia hadir ke KBDM dalam rangka membantu Sultan Huzrin dalam merancang Kawasan Wakaf Imarah Tembeling. Sambutan awal Sultan Huzrin kemarin diwujudkan dalam bentuk penyematan lencana KBDM kepada Haji Abdalhalim, disaksikan antara lain oleh Amir Rizal Moeis.
Segera setelah itu Haji Abdalhalim langsung bekerja, meninjau lapangan dan survei di beberapa tempat, termasuk ke Pulau Penyengat.
“Kita akan kembangkan Kampung Taman di Tembeling,” demikian komentar awal sang Arsitek saat meninjau lahan Wakaf Tembeling dan pendukungnya, seluas 10.5 hektar. Di situlah akan dibangun kawasan wakaf terpadu, sebuah Imarah, yang terdiri atas berbagai fasilitas sosial dan niaga.
Yang terpenting adalah bahwa pendirian Imarah tersebut adalah bertujuan untuk kembali menegakkan dienul Islam. Membangun komunitas muslim yang dipimpin oleh ulil amri, untuk menegakkan syariat Islam, baik ibadah maupun muamalah. Kampung Taman, Imarah Tembeling, disiapkan sebagai Darul Hijrah bagi yang menginginkannya.
