Fungsi pokok pasar tentu saja adalah tempat untuk masyarakat berjual beli. Tetapi bagian dari kegiatan pasar juga ada hiburan. Dan, sangat bisa, sebagai tempat tarnsmisi pengetahuan. Itulah kegiatan tambahan di Pasar Sultan yang digagas oleh Amir Rizal Moeis. Sejak beberapa pekan terakhir in dia menginisiasi kegiatan Sekolah Muamalah yang juga diselenggarakan di arena Pasar Sultan, setiap pekan.
Kemarin, Sabtu 19 Maret 2016, hadir sebagai penyampai materi Tabib Sony Abdullah, Tabib kepala di Klinik Thibun Nabawai Kesultanan Bintan Darul Masyhur (KBDM). Ia mengajarkan dasar-dasar pengobatan yang menuruti sunnah Rasul SAW. Tabib Sony menguraikan, antara lain, lima hal yang perlu dilakukan sebagai rangkaian pengobatan, yaitu: (1) Shalat, (2) Doa, (3) Sedekah dari salah satu dari empat unsur Tanah, Air, Api dan Angin, (4) Thibun Nabawai: Bekam-Ruqyah-Herbal, dan (5) Ikhtiar.
Dengan tradisi kajian di Pasar Sultan ini diharapkan pengunjung semakin ramai, dan mendapatkan manfaat tambahan, memperoleh pengetahuan-pengetahuan baru. Pekan sebelumnya kajian Sekolah Muamlaah KBDM diisi oleh Ir Zaim Saidi, dengan tema pokok “Haqeqat Perekonomian dalam Islam”.
Pasar Sultan buka setiap Sabtu, dari jam 7.00-12.30. Setiap orang bebas berjualan, tanpa dipungut sewa, tidak adikenai pajak, dan tidak ada riba. Mata uang sunnah Dinar dan Dirham berlaku di Pasar Sultan. Lokasinya di Sei Jang, Tanjung Pinang, KBDM.
