• Jasa SEO Indonesia
Friday, January 22, 2021
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Zaim Saidi
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala
No Result
View All Result
Zaim Saidi
No Result
View All Result
Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik
Home Berita

Perbankan Italia Bakal Segera Rontok?

5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kondisi perbankan di Italia akhir-akhir ini menambah kabar buruk tentang industri keuangan di Eropa.  Akhir pekan lalu Menteri Keuangan Italia mengadakan pertemuan darurat dengan para  bankir Italia untuk segera mengambil  “tindakan terakhir” untuk menangani 360 miliar euro kredit macet yang kini melanda perbankan negeri itu.  Sedangkan total permodalan seluruh bank di Italia hanya 50 miliar euro.

Menkeu Pier Carlo Padoan telah mengadakan pertemuan di Roma sejak hari Senin dengan para eksekutif dari lembaga keuangan terbesar di Italia untuk menyetujui rincian akhir dari rencana bail out.  Namun para pejabat tetap khawatir apakah rencana itu akan cukup untuk menolong bank-bank besar Italia. Sementara itu, saham bank-bank Italia telah kehilangan hampir setengah dari nilai mereka selama  tahun ini,  di tengah kekhawatiran investor atas tumpukan 360 miliar euro kredit macet di atas.

Tumpukan  360 miliar euro kredit macet tersebut adalah akibat dari resesi yang melanda Italia selama tiga tahun belakangan. Dan angka 360 miliar euro itu setara dengan  sepertiga dari total kredit macet di Eropa dan setara dengan seperlima dari nilai produksi Italia . Tahun 2016 dipandang sebagai kesempatan terakhir perbankan Italia untuk  selamat atau terus sekarat.

italia protesDemikianlah, industri riba, akan terus didera persoalan dari waktu ke waktu. Karena sesungguhnya semua dilandasi oleh manipulasi dan tipu muslihat. Ujung-ujungnya rakyat banyak yang dipaksa menanggung kebangkrutan perbankan, melalui mekanisme talangan. Atau, kini bahkan diperkenalkan cara baru, bail in, yakni penyitaan harta milik nasabah untuk disertakan sebagai cara mengatasi masalah yang , tentu saja, bukan menjadi bagian dari tanggung jawab mereka.

Next Post

China Segera Terapkan Yuan Berbasis Emas, Untuk Runtuhkan Dolar AS

  • Jasa SEO Indonesia
Designed by Erman Kasuandi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In