Utang negara Spanyol mencapai € 1,1 triliun pada bulan Juni 2016, tingkat tertinggi sejak 1909, demikian data yang dirilis oleh Bank of Spain.Utang negara ini merupakan eskalasi yang terus-menerus sejak 2008, ketika utang telah mencapai 39,4 persen dari produk domestik bruto nasional (PDB).
Tingkat utang naik sebanyak 4,7 persen pada bulan Juni dibandingkan dengan tahun lalu pada posisi sebesar € 1,057 triliun. Angka ini setara dengan 100,9 persen dari output negara, jauh di atas target yang diproyeksikan untuk tahun berjalan.
Madrid mentargetkan untuk mencapai angka 99,1 persen dari utang terhadap PDB pada akhir 2016, relatif tetap dibanding angka 99 persen yang dicapai tahun lalu. Meskipun demikian, secara umum perkiraan pertumbuhan untuk tahun berjalan telah dinaikkan menjadi 2,9 persen dari 2,7 persen.
Perdana Menteri Mariano Rajoy dilaporkan bergantung pada siklus pertumbuhan ini berharap hal ini bisa membantu Spanyol untuk memenuhi target pengurangan defisit tahun ini. Sementara Komisi Eropa terus menekan Spanyol untuk mengendalikan tingkat utang.
Demikianlah sistem negara fiskal yang kini praktis berlaku di seluiruh dunia, tidak lain adalah sistem riba. Kehidupan dibiayai melalui utang dan utang, dengan bunganya yang terus berbunga.
Maka, keruntuhannya, hanyalah soal waktu belaka.
