Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengambil sebuah keputusan yang berani, melarang Jacob Rothschild dan kartel perbankan internasional di bawah kendali keluarga Yahudi ini, dari memasuki wilayah Russia.
“Dalam kondisi apa pun,“ tegas Putin.
Kepada Kabinetnya, Putin menyatakan, “Kita telah melunasi utang kepada Rothschild, maka saatnya kita raih tengkuk leher mereka dan menendang mereka keluar pintu belakang Russia.” Sebagaimana dilaporkan oleh situs www.yournewswire.com, 15 September 2016 kemarin.
Dikatakan dalam pertemuan itu Putin meninju tangannya di atas meja, sambil bersumpah untuk menghancurkan New World Order. Ini adalah kartel perbankan dunia yang hendak mengendalikan seluruh dunia melalui satu bank semata.
Kontan Jacob Rothschild mencap Vladimir Putin sebagai ”pengkhianat New World Order”.
Sebelumnya Putin pernah memerintahkan penangkapan Mikhail Khodorkovsky, oligark kaki tangan Rothschild di Russia, dan yang menjadikan Rothschild, Henry Kissinger dan Artur Hartman, membuka dan memimpin Open Russia Foundation.
Banyak negara, termasuk Russia, hari ini dikendalikan oleh para bankir melalui utang-utang berbunga. APBN negara fiskal seluruh di dunia hari ini dibiayai oleh para bankir, plus pemajakan kepada rakyat. Sedemikian rupa, seperti kasus Indonesia sendiri, bahkan untuk mencicil bunga utangnya saja harus dengan cara mengambil utang baru kepada para bankir.
