• Jasa SEO Indonesia
Monday, January 18, 2021
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Zaim Saidi
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala
No Result
View All Result
Zaim Saidi
No Result
View All Result
Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik Beli Dinar Dirham Fulus dengan Wakala Tumasik
Home Berita

Ditengarai, Sir Evelyn Rothschild Desakkan Penyerbuan Suriah

32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beredar kabar bahwa Sir Evelyn de Rothschild, bankir kampiun dari Dinasti Rothschild, adalah orang yang  telah mendesak negara-negara Barat untuk “berspadu jadi  satu” untuk “campur tangan” di Suriah dan menggulingkan Assad untuk “ membawa Suriah ke abad baru.”

Menggambarkan Assad sebagai “diktator brutal yang harus ditaklukkan” selama pidato di acara penggalangan dana di distrik keuangan Kota London, Rothschild menuntut bahagar  negara-negara Barat “menggulingkan rezim Assad” karena “menolak kesusilaan umum” dan ancaman bagi nilai-nilai perusahaan.”

Rothschild juga menyebutkan bisnis keluarganya yang berasal lima bersaudara yang mendirikan “sistem perbankan pertama dan benar-benar global,” yang beroperasi dari London, Paris, Wina, Naples dan Frankfurt sebelum pergantian abad ke-19.

Dia mengatakan: “ini lima bersaudara, bekerja sama untuk bertukar informasi dan ide-ide, membangun sebuah bisnis yang luar biasa yang melampauai batas-batas dan budaya.

“Hanya lebih dari 200 tahun kemudian, cita-cita bisnis ini, yang telah berdiri melewati ujian waktu, kini terancam oleh rezim despotik yang menolak  kesusilaan umum. Rezim ini menimbulkan ancaman bagi nilai-nilai perusahaan internasional kami.”

Sir Evelyn tidak menjelaskan mengapa pemerintah dunia harus mendengarkan tuntutannya untuk melaksanakan  intervensionis di Timur Tengah.

Namun, diduga, ia menyarankan dan mendesak  untuk invasi Suriah karena bangsa ini sampai saat ini adalah  salah satu dari hanya lima negara tersisa di dunia ini yang tidak memiliki bank sentral yang dikendalikan Dinasti Rothschild.

Pada tahun 2000 masih ada delapan negara tanpa bank sentral dikendalikan oleh Rothschild, namun Irak, Libya dan Afghanistan – segera setelah invasi Barat – sekarang semua telah mendirikan bank sentral serupa.

Maka, mungkinkah Suriah adalah target berikutnya?

Demikian dilaporkan oleh yournewswire.com.

Next Post

Perang Suriah, Naikkan Harga Emas

  • Jasa SEO Indonesia
Designed by Erman Kasuandi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Kolom
  • Buku
  • Video
  • Wakala

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In