Serangan rudal ke Suriah baru-baru ini, dengan 59 rudal yang diluncurkan, bernilai jutaan dolar AS. Harap diketahuiharga sepucuk rudal Tomahawk yang digunakan ini adalah antara 800 ribu – 1.4 juta dolar AS/pucuk! Rudal Tomahawk ini diproduksi oleh perusahaan bernama Raytheon.
Serangan ke Suriah kontan langsung menaikkan harga saham Raytheon. Dilihat angkanya memang seolah tak banyak, hanya 3.54 points, atau senilai 2.3 persen saja. Tapi bila dilihat dari angka absolutnya sangat besar. Pada hari Kamis kemarin, saham perusahan ini ditutup pada harga 150.75 USD esok harinya, Jumat pagi dibuka dengan harga 154.62 USD, secara total naik dari miliar 44.2 miliar USD ke 45.4 miliar dolar AS – sekitar 1.5 miliar dolar AS – hanya dalam sehari!
Dan, nampaknya ada keuntungan pribadi yang diperoleh Presiden Donald Trump, yang memerintahkan penyerangan tersebut. Suatu laporan penyingkapan kepada Federal Election Comission (FEC) belum lama berselang, menyebutkan keluarga Trump memiliki saham di perushaan Raytheon, yang memproduksi Tomahawk di atas.
Meskipun belum diperoleh data jumlah dan nilai saham yang dimiliki Trump di sini. Trump adalah miliader yang jadi presiden AS, dengan saham tersebar di banyak perusahaan, termasuk Raytheon.
